Pada hari 1 Mei 2015 di Lapangan Desa Purwojati Kecamatan Purwojati diadakan Festifal Ebeg Banyumas. Festifal ini sudah berjalan selama 4 bulanan yang dimaksudkan untuk melestarikan dan mengembangkan Ebeg Banyumas. Agar Ebeg Banyumas tidak mati atau diakui oleh negara lain seperti Malaysia seperti biasanya.
Pelaksanan lomba yang diawali dengan seni kentongan dari anak-anak sekolahan menambah keramaian dan menarik festifal tersebut. Lapangan sangat ramaoi dikunjungi banyak orang dan merasa terhibur atas hadirnya pertunjukan seni ebeg di lapangan tersebut.
Banyak pedangang kecil maupu masyarakat yang ikut berjualan atas hadirnya pertunjukan tersebut. Dari kehadiran pertunjukan tersebut membawa dampak yang positif bagi dunia usaha kecil sehingga banyak pedagang yang ikut atas tampilnya KSKK Manggala Turanggajati.
Menurut Ketua KSKK Manggala Turanggajati Kirtam HS, dalam persiapan pertunjukan banyak orang yang memandang rendah akan terlaksananya acara tersebut. Sehingga ketika dimintai sumbangan dana banyak mencibir atas pelaksanaan pertunjukan seni ebeg tersebut. Sebagai negara demokrasi tentunya setiap anggota berhak untuk mengembangkan kreativitas seni yang diminatinya asala tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada baik itu hukum maupun masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar